PROLOG

Seorang gadis terlihat sangat kesulitan mengerjakan soal ulangan yang ada di depannya. Gadis itu bernama Aqilla Hanindhita.


"Can, nomer 5 apaan jawabannya?" Tanya Killa

 

"Tar dulu, gue beloman." Jawab gadis itu.

 

"Nomor 3 dah."

 

"Belom juga."

 

"Ra, nomor 5 apaan?" Tanyanya pada gadis lain

 

"Belom Kil." Jawabnya

 

"Semuanya aja belom." Dumel Killa. Yah, beginilah suasana di meja bagian belakang kelas XI IPA 2 pada saat ulangan berlangsung.

 

"Ini apa lagi? Sin Cos Tan apaan coba?" Dumelnya dalam hati.

 

"Emangnya nanti kalo gue belanja ke pasar bakal ditanyain Sin 45° itu berapa?"

 

Lalu gadis yang bernama Sandra pun berdiri dan mengumpulkan lembar jawabannya.

 

"Can, katanya lu belum selesai!" Katanya berbisik kepada gadis yang sedang mengumpulkan jawabannya itu. Seketika terngiang lagu yang sempat populer di Indonesia beberapa waktu lalu.

 

 

Aku tahu engkau

 

Sebenarnya tahu

 

Tapi kau memilih

 

Seolah engkau tak tahu

 

 

Sang gadis kemudian menoleh dan tersenyum kepada Killa yang terlihat kesal dengannya. Ia kemudian keluar kelas dan mengetikkan sesuatu di handphone miliknya.

 

Girls’ World Domination (3)

 

Sandra_Nath 08.30

Gue tunggu di kantin. Semangat kawan!

 

Laura Anggita 08.35

Aku juga, duluan ya Kil.👏

 

AqillaKilla 08.35

Kampret sekali kalian

 

Sandra_Nath 08.36

Makanya, jangan tidur kalo guru ngejelasin.

 

AqillaKilla 08.36

Sangat tidak berperiketemanan

 

Kemudian ia pun mengisi lembar jawabannya secara acak dan mengumpulkannya. Killa kemudian keluar kelas dan menemui teman-temannya di kantin.

 


***



"Hei kalian, pelit banget gak kasih gue contekan?" Kata Killa.

 

"Kalo gue kasih contekan terus, kapan lo mau belajar?" Jawab Sandra.

 

"Iya, maksud kita itu baik kok Kil." Tambah Laura.

 

"Sekali doang boleh kali," Killa mengelak.

 

"Eh Sikil, sesuatu yang gak baik kalo didiemin aja, bakal jadi kebiasaan yang buruk." Jawab Sandra.

 

"Gak asik lo Can,"

 

"Lebih baik gue dibilang gak asik daripada dibilang gue menjerumuskan orang, apalagi sahabat gue sendiri." Jawab Sandra.

 

"Iya deh, sahabatku yang gak asik." Kata Killa sambil tersenyum.

 

"Kamu udah pesan makanan Kil?" Tanya Laura.

 

"Belum Ra."

 

"Pesan sana, nanti kita makan bareng."

 

"Sip lah." Jawab Killa. Kemudian ia pun memesan makanan pada salah satu toko di kantin.

 

Tak lama kemudian, pesanan mereka pun datang. Mereka bertiga kemudian makan dengan diselingi dengan percakapan dan tawa.

 

TBC

Komentar